4:13 PM

Do and Don't

Hurrrmmm.. just wanna share my thought.

Pada 29 ramadhan or 29 september ago, at night, when i'm going back from performing solat terawikh, saya berjalan melepasi beberapa orang budak (errrmmm... in about 11-13 years old) yang sedang berbual. Apa yang menarik perhatian saya ialah, topik yang mereka bincangkan iaitu 'apa itu pahala n dosa'.

I missed the part when they discussed about deeds, but for sins, saya terpana bila mendengar definisi dosa bagi mereka. Do you know what's sins for them? haha...(tak tahu nak gelak atau terkesima), mereka kata.....

"Dosa adalah satu kerugian"

Saya tertanya-tanya, in what senses they relate the sins with losses?

Huhu, actually they remind me about my childhood, and i believe, you all are the same. masa kita kecil dulu, didalam diri kita ada satu sifat yang dipanggil 'determinant' atau semangat untuk mengambil tahu mengenai sesuatu. kita sering berbincang bersama-sama rakan kita mengenai sesuatu dan apa yang menariknya, kita tidak malu menyampaikan pemikiran kita walaupun pemikiran kita itu salah. we believe in what people says and we did not afraid in expressing our view on any topics.

Dan dalam mengekspresikan idea dan pendapat kita, kita tidak pernah mengejek, menghina, atau irihati dengan sesiapa pun. kita hidup dalam keadaan yang aman, damai, tidak pernah menyimpan perasaan benci dan dendam, ikhlas dalam persahabatan, and believe it or not, when we are kids, it's only take 5 minutes to make a good friend. waa... what a wonderful and desirable world.

seorang rakan saya pernah bertanya kepada ibunya ketika dia berumur 9 tahun (darjah 3), 'ibu, BERJIMAK TU APE??' can you believe it?? and his mom (he's a boy) cannot answer (maybe she just shy) it and told him 'why don't you ask your ustaz or ustazah?'. Pergilah kawan saya tu kepada ustaz and ustazah dia dan bertanyalah dia soalan yang sama. and the same thing happen, even his ustaz and ustazah also cannot answer it,

dalam keadaan tertanya-tanya, kawan saya tu pergilah kepada rakan karibnya (yang agak bijak dan matang pada ketika itu) dan bertanyalah dia soalan tersebut. nak dipendekkan cerita, terjawablah persoalan rakan saya itu.

kenapa saya cuba bawa isu ini untuk diketengahkan? saya hanya ingin membawa pembaca sekalian kepada satu realiti yang kita sendiri tahu mengenai apa yang kita panggil 'adult'.

ketika kita meniti kedewasaan, semakin banyak input yang kita perolehi, kita semakin mengenal dunia, kita mula tahu menggunakan akal dalam menilai apa yang baik dan apa yang buruk. akan tetapi, ini bukanlah isu yang ingin saya bawakan. apa yang saya hendak perkatakan ialah, when we start to know what is do, in the same time we're also know what is DONT.

semakin dewasa kita, kita semakin terikat dengan rule and regulation until we killed our own ability to share and discuss our thought and feeling. kita semakin lemah dalam menyuarakan pendapat dan malu mengekspresskan idea kita. kita lagi suka membiarkan diri kita dalam keadaan tertanya-tamya daripada mencari jawapan kepada persoalan demi persoalan yang timbul dan secara tidak sedar, sebenarnya kita semakin lemah dan menjadi semakin jumud dengan terlalu banyak 'Do's and Dont's'. and believe me, there's a lot of Don't rather than Do in this world.

so guys, for me, rules and regulation is important to restore peace and serenity in our society but, we have to realize that, in this world, there are things that we should not let the 'do's and dont's' interfere with it. and that things is, thought, feeling and expression. dan tidak lupa juga, adakalanya children is our best teacher to understand the entangled things in the world, and you know why, because they got no rules, regulation, Do's and Dont's.

0 comments: